this my blog

Selasa, 07 Juni 2016

Dampak perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi

KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayahNya kepada kita semua, sehingga berkat karuniaNya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”Dampak perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi” tanpa halangan dan selesai tepat waktu. Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Penulis sadar, makalah ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu penulis berharap saran dan kritik dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini. Dan akhirnya penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan seluruh pembaca pada umumnya. Jepara,23 Agustus 2014 Penulis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………………………...………………....... 1 DAFTAR ISI……………………………………………………...……………….............. 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang……………………….………………………………....…......... 3 B. Perumusan Masalah…...…………………………………………….…............. 3 C. Tujuan…………………………………………………….…………………......... 3 BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Teknologi Komunikasi dan Informasi........ ................................4 B. Dampak Positif Teknologi Komunikasi dan Informasi...........................4 C. Dampak Negatif Teknologi Komunikasi dan Informasi..........................4 D. Metode Pemecahan Maslah dan Solusi dalam Mengatasi Dampak.......6 Negatif TIK BAB III PENUTUP A. Kesimpulan………………………..……………..………………….……............ 7 B. Saran …………………..……………..……………..…………...…………........... 7 DAFTAR PUSTAKA…………………………..…….………...……..………...…............. 8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Di era globalisasi pendidikan, disadari ataupun tidak, tantangan dunia pendidikan ke depan akan lebih berat maka mau tak mau kita harus mengikuti kemajuan ini tetapi tetap mengambil hal-hal yang bermanfaat saja bagi kita. B. Rumusan masalah Dari permasalahan yang penulis angkat, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut 1. Bagaimana definisi teknologi informasi dan komunikasi? 2. Bagaimana dampak positif teknologi informasi dan komunikasi? 3. Bagaimana dampak negatif teknologi informasi dan komunikasi? 4. Bagaimana metoda pemecahan masalah dan solusi dalam mengatasi dampak negatif TIK? C. Tujuan 1. Mengetahui definisi teknologi informasi dan komunikasi 2. Mengetahui dampak positif teknologi informasi dan komunikasi 3. Mengetahui dampak negatif teknologi informasi dan komunikasi 4. Mengetahui metoda pemecahan masalah dan solusi dalam mengatasi dampak negatif TIK BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta penggunaannya komputer dan hubungan mesin (komputer) dan manusia dan hal yang berkaitan dengan sosial, ekonomi dan kebudayaan [British Advisory Council for applied Research and Development: Report on Information Technology; H.M. Stationery Office, 1980). Definisi lain tentang TIK yaitu semua bentuk teknologi yang terlibat dalam pengumpulan, memanipulasi, komunikasi, presentasi dan menggunakan data (data yang ditransformasi menjadi informasi) [E.W. Martin et al. 1994. Managing Information Technology: What Managers Need to Know. New York rentice Hall]. Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Dalam sebuah lembaga pendidikan harus memiliki komponen – komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses, sumber daya manusia (tenaga pendidik), dan biaya operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi terdiri dari komponen – komponen pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan (PUSTEKKOM,2006). B. Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemanfaatan TIK dalam pendidikan, akan mengatasi masalah sebagai berikut: a. Masalah geografis, waktu dan sosial ekonomis Indonesia b. Negara Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan, daerah tropis dan pegunungan hal ini akan mempengaruhi terhadap pengembangan infrastruktur pendidikan sehingga dapat menyebabkan distribusi informasi yang tidak merata. c. Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan negara berkembang dan negara maju lainnya. d. Akselerasi pemerataan kesempatan belajar dan peningkatan mutu pendidikan yang sulit diatasi dengan cara-cara konvensional e. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi. f. TIK akan membantu kinerja pendidikan secara terpadu sehingga akan terwujud manajemen yang efektif dan efisien, transparan dan akuntabel. C. Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Selain membawa manfaat yang besar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga mempunyai pengaruh buruk yang besar pula pada perkembangan generasi anak bangsa. Dampak Negatif Teknologi Informasi dan komunikasi di Berbagai Bidang sebagai berikut: 1. Bidang Politik a. Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan. b. Terorisme yang semakin merajalela. c. Kurangnya privasi suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggihnya alat –alat pendeteksi. 2. Bidang Pendidikan Kerahasiaan alat tes semakin terancam, Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbankan dan lain-lain. 3. Bidang Teknologi dan Informasi a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris. b. Mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan. c. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention). d. Kecemasan teknologi. Ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir. 4. Bidang Sosial Budaya Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat, semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibatnya bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan. Pola interaksi antar manusia yang berubah dengan kehadiran komputer. Pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telepon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC) , internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (WARNET) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja. Carding, Karenasifatnya yang ‘real time’ (langsung),cara belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyakmelakukankejahatandalambidangini. Dengansifat yang terbuka, parapenjahatmampumendeteksiadanyatransaksi (yang menggunakanKartuKredit) on-line danmencatatkodekartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka. Perjudian dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ketempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Impact on Globalization on Culture, makin menipisnya nilai - nilai budaya lokal akibat pengaruh globalisasi. Salah satu contoh sederhananya yaitu seberapa baikkah kemampuan bahasa daerah kita dibandingkan dengan bahasa asing. D. Metoda Pemecahan Masalah dan Solusi dalam Mengatasi Dampak Negatif TIK Agar penggunaan TIK dalam pendidikan lebih optimal dan di jalankan dengan baik dan benar, berikut ada beberapa metode pemecahan masalah agar dampak negatif dari TIK dapat tertanggulangi. 1. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian. 2. Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran, misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung ke perpustakaan. 3. Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran etika dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan etika. 4. Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka dan menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyat Indonesia di dunia maya. Jadi, solusinya adalah kita jangan sampai mengatakan tidak pada teknologi (say no to technology) karena jika kita berbuat demikian, maka kita akan ketinggalan banyak informasi yang sekarang ini informasi-informasi tersebut paling banyak ada di internet. Kita harus mempertimbangkan kebutuhan kita terhadap teknologi, mempertimbangkan baik-buruknya teknologi tersebut dan tetap menggunakan etika, juga tidak lupa jangan terlalu berlebihan agar kita tidak kecanduan denagn teknologi. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta penggunaannya komputer dan hubungan mesin (komputer) dan manusia dan hal yang berkaitan dengan sosial, ekonomi dan kebudayaan. Pemanfaatan TIK dalam pendidikan, akan mengatasi masalah sebagai berikut:Masalah geografis, waktu dan sosial ekonomis Indonesia. Negara Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan, daerah tropis dan pegunungan hal ini akan mempengaruhi terhadap pengembangan infrastruktur pendidikan sehingga dapat menyebabkan distribusi informasi yang tidak merata. Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan negara berkembang dan negara maju lainnya. Dampak Negatif Teknologi Informasi dan komunikasi di Berbagai Bidang sebagai berikut: Bidang Politik, Bidang Teknologi dan Informasi dan Bidang Sosial Budaya Beberapa metode pemecahan masalah agar dampak negatif dari TIK dapat tertanggulangi. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran, Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran etika dalam ber-TIK dan Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka dan menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyat Indonesia di dunia maya. B. SARAN. Berdasarkan penjelasan diatas seharusnya kita sekarang kita jangan sampai mengatakan tidak pada teknologi (say no to technology) karena jika kita berbuat demikian, maka kita akan ketinggalan banyak informasi yang sekarang ini informasi-informasi tersebut paling banyak ada di internet. Kita harus mempertimbangkan kebutuhan kita terhadap teknologi, mempertimbangkan baik-buruknya teknologi tersebut dan tetap menggunakan etika, juga tidak lupa jangan terlalu berlebihan agar kita tidak kecanduan dengan teknologi. DAFTAR PUSTAKA British Advisory Council for applied Research and Development: Report on Information Technology; H.M. Stationery Office, 1980 E.W. Martin et al. 1994. Managing Information Technology: What Managers Need to Know. New York rentice Hall http://www.lib.itb.ac.id/: http://www.lib.itb.ac.id/~mahmudin/e-list/Indonesia-ICT-paper.pdf http://www.wikipedia.org http://www.google.co.id

0 komentar:

Posting Komentar